Ini 3 Fitur AI yang Wajib Dicoba Data Analyst
Ditulis oleh Kreator Maribelajar pada Monday, November 3, 2025
Siapa yang tidak kenal Excel? Aplikasi spreadsheet ini sudah jadi andalan kita selama puluhan tahun. Tapi, jujur saja, kadang kita pusing sendiri melihat lautan data di layar. Mau diolah jadi apa? Mulai dari mana? Anda juga begitu?
Nah, di sinilah AI (Artificial Intelligence) di Excel modern mulai unjuk gigi.
Microsoft sebagai pengembang Excel tidak tinggal diam. Mereka terus menanamkan fitur-fitur cerdas yang tugasnya adalah menjadi asisten pribadi Anda. Ini bukan lagi fiksi ilmiah, ini sudah ada di Excel yang mungkin Anda gunakan sehari-hari.
Bagi seorang data analyst, fitur ini bukan sekadar mainan, tapi bisa jadi game changer yang menghemat waktu berjam-jam.
Yuk, kita bedah 3 fitur AI di Excel yang bisa mengubah cara Anda bekerja.
1. Analyze Data: Mencari Insight Tersembunyi dalam Data
Fitur ini mungkin sudah sering Anda lihat tapi jarang dipakai. Benar gak? Posisinya ada di menu ribbon Home, biasanya di pojok kanan atas. Dulu, fitur ini namanya "Ideas", sekarang lebih jelas: Analyze Data.
Ini adalah fitur sat-set untuk mendapatkan ide.
Sering kali, kita punya data mentah tapi bingung mau mulai analisis dari mana. Nah, Analyze Data adalah cara tercepat untuk menginterogasi data Anda.
Cara kerjanya simpel:
- Cukup blok (pilih) rentang data Anda.
- Klik tombol Analyze Data.
- Excel akan otomatis memindai data Anda dan menyajikan beberapa wawasan (insight) menarik di panel samping.
Excel mungkin akan bilang, "Ada kenaikan penjualan signifikan di bulan Juni" atau "Penjualan di wilayah Jawa Timur terlihat paling menonjol."
Bukan cuma itu, fitur ini juga langsung menyarankan PivotTable atau grafik yang relevan. Jika Anda suka sarannya, tinggal klik satu tombol, dan visualisasi itu langsung masuk ke lembar kerja Anda. Ini sangat membantu kalau Anda sedang blank atau butuh inspirasi cepat untuk memulai laporan.
Silahkan tonton tutorial berikut untuk mengetahui cara menggunakannya: https://youtu.be/p4taZ2yVk9g
2. Copilot: Asisten Pribadi yang Paham Bahasa Manusia
Copilot adalah fitur yang paling banyak dibicarakan, dan memang pantas. Bayangkan Anda punya rekan kerja super cerdas yang duduk di sebelah Anda 24/7. Itulah Copilot.
Fitur ini terintegrasi langsung di Excel (sebagai bagian dari langganan Microsoft 365). Anda tidak perlu lagi pusing mengingat rumus VLOOKUPyang rumit atau pusing tujuh keliling membuat PivotTable manual.
Cara kerjanyapun sangat manusiawi. Anda tinggal mengetik perintah dalam bahasa sehari-hari di panel Copilot. Misalnya:
- "Tolong tandai 10 produk dengan penjualan terendah dengan warna merah."
- "Buatkan saya grafik yang membandingkan penjualan antar wilayah di Kuartal 4."
- "Apa rumus untuk mencari rata-rata penjualan di kategori 'Elektronik'?"
Dalam hitungan detik, Copilot akan menganalisis data Anda dan memberikan hasilnya, kadang lengkap dengan visualisasi atau rumus yang sudah jadi. Fokus Anda bisa beralih dari gimana cara bikinnya menjadi apa arti dari data ini.
Nonton tutorial berikut ini untuk memahami bagaimana cara menggunakan Copilot di Excel: https://youtu.be/_PPfaEPONqY
3. Add-in (Pengaya) Berbasis Generative AI
Jika Copilot dan Analyze Data adalah fitur bawaan, anggap saja Add-in ini sebagai kekuatan tambahan yang bisa Anda pasang sesuai kebutuhan. Ini seperti app store atau play store untuk Excel Anda.
Sekarang, banyak sekali pengembang pihak ketiga yang membuat Add-in canggih menggunakan teknologi Generative AI (seperti yang dipakai ChatGPT).
Add-in ini membuka kemampuan baru yang sebelumnya mustahil dilakukan di Excel, terutama untuk mengolah data teks (kualitatif).
Contoh kemampuannya:
- Analisis Sentimen: Anda punya ribuan kolom berisi review pelanggan? Add-in AI bisa membacanya dan otomatis memberi label: "Positif", "Negatif", atau "Netral".
- Ekstraksi Data: Punya data alamat yang berantakan dalam satu sel? Add-in AI bisa "memecahnya" menjadi kolom terpisah (Jalan, Kota, Kode Pos) dengan cerdas.
- Klasifikasi Teks: Mengelompokkan feedback pelanggan ke dalam kategori (misal: "Keluhan Layanan", "Pujian Produk", "Masalah Pengiriman") secara otomatis.
Anda bisa mencari Add-in ini di menu Insert > Get Add-ins. Cukup ketik kata kunci seperti "AI" atau "GPT", dan Anda akan menemukan banyak alat bantu baru yang siap dipasang.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan Add-ins menarik, silahkan tonton tutorial kami ini: https://youtu.be/aG8jR66Qvcs
Excel bukan lagi sekadar alat hitung manual. Dengan AI, Excel berubah menjadi partner analisis yang proaktif. Tiga fitur ini (Analyze Data, Copilot dan Add-in AI) bukan dibuat untuk menggantikan peran data analyst. Sebaliknya, fitur ini ada untuk membebaskan kita dari pekerjaan manual yang membosankan.
Tugas kita sebagai analis jadi bergeser, dari sekadar pengolah data menjadi penafsir data yang strategis. Jadi, jangan ragu untuk mencoba. Mana fitur yang akan Anda gunakan lebih dulu? Tulis di bawah ya!
Tag Data Analyst Artificial Intelligence AI trik tips maribelajar
Share
MB-210T01: Microsoft Dynamics 365 Sales
AZ-2003: Menyebarkan Aplikasi Cloud-native Menggunakan Azure Container Apps
AZ-2002: Mengembangkan Aplikasi Web ASP.NET Core yang Menggunakan API
AZ-2001: Menerapkan Keamanan melalui Pipeline Menggunakan Azure DevOps
AZ-1001: Menyebarkan dan mengelola kontainer menggunakan Azure Kubernetes Service
AZ-040T00: Mengotomatiskan Administrasi dengan PowerShell
AI-3004: Membangun Solusi Azure AI Vision dengan Layanan Azure AI