Program ini merupakan jalur pembelajaran yang dirancang untuk mempersiapkan individu dalam bidang bidang pengembangan aplikasi berbasis web dan mobile. Ini merupakan program beasiswa hasil kerjasama antara Maribelajar dengan Kemendikbudristek dan dilaksanakan dengan durasi total 900 jam pembelajaran dengan fasilitas kesempatan untuk mengikuti sertifikasi internasional Microsoft. Peserta akan mengembangkan keterampilan teknis dan non-teknis yang dibutuhkan untuk menjadi profesional yang kompeten dalam era digital. 

Program ini menggunakan skema pembelajaran sinkron dan asinkron dengan pendekatan Problem-Based Learning (PBL) sehingga para peserta dapat memperoleh sejumlah manfaat, meliputi:

1. Pengembangan Keterampilan Pemecahan Masalah: Mahasiswa dilatih untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan masalah kompleks dengan cara yang sistematis. Ini membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.

2. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis: PBL mendorong mahasiswa untuk mengevaluasi berbagai kemungkinan solusi, mempertimbangkan bukti, dan membuat keputusan berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang masalah yang dihadapi.

3. Peningkatan Keterampilan Kolaboratif: Mahasiswa bekerja dalam kelompok, yang memfasilitasi kerja sama tim dan komunikasi. Mereka belajar untuk menghargai perspektif yang berbeda dan membangun konsensus.

4. Pengembangan Kemandirian dalam Belajar: Mahasiswa dituntut untuk menjadi pembelajar mandiri yang aktif mencari informasi, merancang strategi belajar, dan mengambil inisiatif dalam proses pembelajaran mereka sendiri.

5. Peningkatan Keterkaitan dengan Dunia Nyata: PBL menggunakan situasi nyata sebagai konteks pembelajaran, sehingga mahasiswa dapat memahami relevansi dari pengetahuan yang mereka peroleh dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari atau dunia kerja.

6. Motivasi Belajar yang Lebih Tinggi: Dengan berfokus pada masalah yang menarik dan menantang, mahasiswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar dan lebih bersemangat dalam proses pembelajaran.

7. Peningkatan Keterampilan Komunikasi: Mahasiswa dilatih untuk mengemukakan ide dan pemikiran mereka secara jelas dan efektif, baik dalam format lisan maupun tulisan.

8. Adaptasi dan Fleksibilitas: Dengan terbiasa menghadapi berbagai jenis masalah, mahasiswa menjadi lebih fleksibel dan adaptif dalam berbagai situasi yang tidak terduga.